Pangdam IV/Diponegoro Bersama Menteri Pertanian Panen Raya Bawang di Brebes

BREBES- Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi R, Sos bersama Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P panen raya bawang merah di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024).

Kegiatan tersebut juga merupakan serangkaian Pam VVIP Kunker Presiden RI di wilayah Jateng. 

Baca juga: Kunjungi Petani Milenial Bandung, Mentan Syahrul Yasin Limpo Minta Pengembangan Produksi Hingga Pascapanen

Selain panen raya bawang merah, Pangdam bersama Menteri Pertanian turut menyempatkan diri bersilaturahmi bersama para petani bawang merah. 

Diketahui wilayah Jawa Tengah merupakan sentra bawang merah terbesar di Indonesia dengan presentase 32 persen total produksi nasional. Dimana Kabupaten Brebes menjadi penyumbang kontribusi produksi 18, 5 persen secara nasional atau 57 persen dari produksi Jawa Tengah, dengan luas lahan mencapai 29.000 hingga 32.000 hektar dan mencapai angka produksi sekitar 273.000 ton.

Baca juga: Babinsa Karangdowo Bantu Penyemprotan Masal Cegah Hama Tanaman Padi

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison, S.I.P mengungkapkan, kegiatan panen raya tersebut merupakan serangkaian kegiatan Pam VVIP kunjungan Presiden RI, dimana hal tersebut juga dimanfaatkan Pangdam IV/Diponegoro untuk turut bersentuhan langsung dengan masyarakat melalui agenda Kunker Presiden RI.

Baca juga: Panen di Sragen, Mentan Syahrul Yasin Limpo Gairahkan Produksi Hingga Ekspor Kacang Tanah

"Pangdam disini tidak hanya melakukan pengamanan Kunker Presiden Jokowi melainkan turut andil dalam melaksanakan agenda. Dimana hal tersebut ditujukan untuk lebih dekat dengan masyarakat, " ungkapnya.

Selain ikut memanen langsung bawang merah, Pangdam bersama Menteri Pertanian turut mendengarkan keluhan para pertani bawang dalam penyaluran pupuk subsidi. 

Baca juga: Babinsa Bantu Sukseskan Program PTSL Dari BPN

Demikian dengan adanya aspirasi dari para petani bawang, Pangdam berkomitmen untuk menindaklanjuti para distributor nakal yang sengaja menjual harga pupuk subsidi diatas harga yang telah dipatok oleh Pemerintah.

"Ini tentunya dengan berkoordinasi dengan Kepolisian Jateng dan pihak terkait, " tandas Pangdam.

Baca juga: Rembug Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Babinsa Juwiring Beri Kontribusi

Editor    : JIS Agung 

Sumber : Pendam IV